BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

01 Mei, 2009

Kurindukan Belaian Kasih Sayangmu Wahai Ayah dan Bunda

Nak…… kalau kamu sudah besar nanti, kamu ingin jadi apa?
Ayah…Aku ingin jadi pilot...Agar aku bisa membawa ayah dan bunda, kelili….ng dunia
Aku ingin jadi dokter agar aku bisa mengobati ayah dan bunda dikala sakit
Kami tidak ingin jadi orang yang premitif……………..

Saat aku sadar bahwa kini mereka sudah disisi Sang Pencipta Aku tau bahwa Kami tidak lagi bisa merasakan hangatnya pelukan ayah dan bunda
Kami tidak lagi merasakan sapaan manja mereka
Aku merasa tak berdaya aku begitu gelisah dan putus asa, bingung akan jalan hidupku aku takut akan masa depanku
Kadang aku merasa bahwa hidupku berjalan terasa lambat
Ketidakpastian membuatku semakin penat
Semua impian dan cita-citaku tampaknya sia-sia dan terhambat
Setiap hari hidupku terasa semakin hampa dan terasa kiamat
Di pertengahan Malam aku menghampiri Sang Pencipta
Aku mencoba untuk bertanya tentang mereka ya Allah bagaimanakah keadaan ayah bundaku tercinta disisi Mu , apakah mereka baik-baik saja apakah kubur mereka terasa lapang atau malah sebaliknya
apakah siksa-Mu lepas terhadap mereka atau malah sebaliknya Dan aku menadahkan tangan seraya berdo`a
Robbigfirli waliwali daiya warhamhuma kama rabbayani shagira
Ya Tuhanku ampunilah dosaku dan dosa ayah bundaku
Sayangilah mereka seperti menyayangiku diwaktu kecil
Allahumma ja`al qhabrahu raudhatam min riyadil jannah
Wala ta`jaal qabrahu hupratam min hupparin niira
Ya Allah jadikanlah kubur mereka seperti taman surgamu
Jangan jadikan liang kubur mereka seperti taman dari neraka
Ya Rasullallah….. Apakah dulu engkau merasa sedih diusia kami saat ini
Apakah dulu engkau merindukan belaian dan kasih sayang mereka?
Apakah engkau merasa khawatir tentang keadaan mereka dialam sana
Andai saja Aku bisa bercerita tentang diriku kepadamu ya Rasul
Meski kami tidak lagi mampu melihat wajahnya
Kami masih ingat sosok yang selalu kami banggagakan itu
Kami tidak punya ladang untuk dikelola
Kami tidak punya harta untuk dinikmati
Kami tidak punya mobil yang bisa membawa kami kemana saja
Kami hanya punya do`a, harapan dan cita-cita
Berharap ada yang peduli tentang masa depan kami Berharap ada yang bisa membangun jiwa kami dikala terpuruk
Berharap ada yang Mengarahkan kami saat kehilangan jalan untuk melanjutkan hidup Berharap ada yang merangkul agar kami tak merasa sendirian dan berputus asa dari Ridha Illahi